Ada yang Baru untuk Manajemen Storage & Snapshot di QuTS hero h5.3+

Hai teman-teman komunitas QNAP :waving_hand:
Kalau kalian menggunakan QuTS hero versi h5.3 atau lebih baru, ada pembaruan menarik yang patut diketahui — terutama tentang bagaimana storage dan snapshot dikelola secara terpisah untuk meningkatkan efisiensi dan kejelasan pengelolaan :flexed_biceps:

:white_check_mark: Apa yang Berubah?

  • Di versi ini, fungsi “Storage & Snapshots” dibagi menjadi dua modul utama:

    • Storage Manager → untuk mengelola komponen fisik & logis: RAID, storage pool, shared folders, LUN.

    • Snapshot Manager → fokus pada pengelolaan snapshot: penjadwalan, kebijakan retensi, replika, kloning snapshot.

  • Dengan pemisahan ini, antarmuka menjadi lebih jelas dan tugas-tugas storage/snapshot tidak bercampur — memudahkan admin untuk fokus pada tiap modul.

  • Ditambahkan juga fitur “Protection Policy” pada snapshot — misalnya snapshot bisa dibuat tidak bisa dihapus secara otomatis atau manual sesuai kebijakan.

:light_bulb: Mengapa Fitur Ini Penting?

  • Untuk tim IT yang punya banyak tugas: dengan pemisahan modul, tugas storage rutin dan snapshot backup/restorasi bisa ditangani secara lebih spesifik.

  • Untuk keamanan data: kebijakan proteksi snapshot membantu melindungi dari penghapusan tak sengaja atau malware/ransomware.

  • Untuk manajemen yang lebih efisien: admin bisa melihat status storage pool, shared folder, LUN di satu sisi; dan semua snapshot, replika, kloning di sisi lainnya — jadi pengawasan lebih mudah.

Untuk pemulihan cepat: dengan penjadwalan snapshot dan kontrol kebijakan yang lebih granular, restorasi data bisa lebih tertata dan lebih cepat.

:hammer_and_wrench: Cara Memulai

  1. Pastikan firmware NAS Anda sudah menjalankan QuTS hero versi h5.3 atau lebih baru.

  2. Di menu utama NAS, buka:

    • Main Menu → Storage Manager → untuk tugas-storage seperti pembuatan pool, RAID, shared folder.

    • Main Menu → Snapshot Manager → untuk membuat/menjadwalkan snapshot, mengatur retensi, membentuk kloning atau replika.

  3. Untuk snapshot, aktifkan kebijakan proteksi jika diperlukan: snapshot tertentu bisa ditandai “immutable” atau “tidak dapat dihapus otomatis”.

  4. Pastikan masih tersedia ruang yang cukup di storage pool agar snapshot dan kloning berjalan lancar — ini penting untuk performa dan stabilitas.

Semoga artikel ini berguna untuk teman-teman yang menggunakan QNAP dan ingin memanfaatkan fitur terbaru di QuTS hero dan kamu bisa cari tahu lebih terkait informasinya dengan klik tautan disini :+1: